Di dalam mewujudkan idealita ke dalam realita selain membutuhkan sisi praktis ternyata ada hal lain yang perlu diperhatikan. Tidak hanya sekedar niat, semangat ataupun sumber daya, satu hal yang selama ini terlupakan, satu hal yang sekian lama tidak pernah terpikirkan, hingga saat ini… Sesuatu hal yang jika tidak dimiliki akan terasa selalu mengganjal di hati, sesuatu hal yang bila tidak dimiliki dapat membuat kita kalah meskipun perang belum dimulai. Sesuatu hal itu ialah kesiapan. Siapkah aku? Siapkah aku menghadapi segala kendala yang ada? Siapkah aku untuk kalah? Siapkah aku untuk menang? Siapkah aku untuk ditertawakan? Siapkah aku untuk mengerjakannya dengan begitu banyak kekurangan dalam apa yang kukerjakan?
God will never give you what you want, if you never be ready. Itulah yang selama ini kuyakini. Mimpi yang separuh hati tidak akan membawa kita kemana-mana, dan hanya akan menyulitkan kita dan orang-orang di sekitar kita. Come to think about it, I’ve never learn to be ready. Dan kini aku belajar untuk selalu siap. Selalu siapkan mental untuk menjadi siap.
AKU SIAP!!!
April 15, 2010
[…] Berharap itu boleh, asalkan harapannya itu yang rasional, dan selalulah bersiap-siap terhadap berbagai kemungkinan karena ada hal-hal yang di luar kendali. We do our best, and God […]