Mungkin ini hanya perasaanku, tapi entah kenapa aku merasa yakin sepertinya ada yang berbeda dari cara mereka melihatku dan berinteraksi denganku kemarin. Mereka yang kumaksud di sini adalah para mahasiswa Sadhar yang praktikumnya kuampu. Kebetulan aku menjadi DLB (Dosen Luar Biasa) di Sadhar, tapi jangan salah, meski namanya keren tapi sebenernya diriku hanya bertugas sebagai Dosen Jaga yang kerjaannya hanya memantau praktikum, mengambil keputusan apabila Asdos (Asisten Dosen) meminta masukan, dan juga memimpin diskusi. Kembali ke topik, aku tahu saat aku jaga praktikum rabu kemarin ada sesuatu yang berbeda dari mereka, baik dari tatapan mata maupun cara mereka berinteraksi. Aku tidak yakin apa itu, tapi sepertinya itu adalah Respect.
Aku tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi, tapi itu semua terjadi setelah beberapa dari mereka meminta Acc dariku untuk metode yang akan digunakan pada praktikum kemarin rabu. Saat itu aku memang sempat berbincang dengan mereka. Dan saat itu pula mereka tercengang saat mengetahui bahwa ternyata aku naik sepeda dari UGM ke Sadhar, dan bahkan mereka lebih tercengang lagi saat tahu aku naik sepeda dari Sewon :p . Mungkin dipikirnya aku ini monster kali ya? Wakakakakakak…
Perhaps, perhaps the rumor spread out quickly and many of them now know a little bit surprising fact about me hahaha… but seriously, the way they look at me yesterday makes me saying “eeuuu… you guys are creepy…” to myself. Kalau dibandingin dengan praktikum-praktikum sebelumnya mereka biasa saja, dan menganggapku sekedar orang luar yang berkesempatan untuk menerima tanggung jawab itu. But yesterday things are getting personal I think :| . Yang biasanya mereka yang jarang ngobrol sama aku mulai memberanikan diri untuk ngobrol denganku, yang biasanya keliatan menyepelekan aku saat aku tidak bisa memberikan jawaban yang memuaskan kali ini tetap serius mendengarkanku meski jawabanku kurang meyakinkan, dan yang terpenting, tatapan matanya itu lo! >.<
Apakah semua itu karena mereka tahu ‘secercah’ perjuanganku selama ini? Entahlah…
Ah, sudahlah…. mungkin hanya perasaanmu saja Radif, hanya perasaanmu…
Bantul, November 15th, 2012
Muhammad Radifar