4 Days Work ~ Religion Domination (Over The World)??? :-/


Gara-gara harpitnas minggu ini hari kerja tereduksi jadi 3 hari, dan bagi mahasiswa-mahasiswa bahkan lebih bahagia lagi karena ada tambahan 2 hari libur berkat SMPTN eh, namanya ganti jadi SNMPTN khan ya? Mungkin tahun depan jadi SLNMPTN, tahun depannya lagi jadi SKLNMPTN, tahun depannya lagi jadi SJKLNMPTN, dan seterusnya. Dari dulu gonta-ganti nama mlulu, katanya sih kalo gonta-ganti nama bisa memperbaiki image dan performa. Kek kalo OSPEK, terus diganti jadi P2SMB (kalo di Farmasi UGM). Malah jadi kayak software aja, tiap kali ada pembaruan nomernya ganti, kalo perubahan kecil yang berubah digit paling bawah, dari 2.3.14 jadi 2.3.15. Kalo perubahannya sedang yang berubah digit tengah ama belakang, dari 2.3.15 jadi 2.4.0. Dan kalo perubahan besar maka semua digit berubah, dari 2.4.22 jadi 3.0.0.

Ini ngomong apa sih? Malah jadi geje. Omong-omong tentang liburan nih, pada tahu gak sih kenapa kita liburnya hari minggu? Terus ada juga yang liburannya sabtu-minggu atau banyak yang menyebutnya akhir pekan. Pada tahu khan kalo minggu itu sebenernya adalah hari rayanya orang Pagan? Yup, dahulu kala para Paganis melakukan penyembahan pada dewa-dewa mereka pada hari minggu, hingga kemudian saat jaman kekaisaran Romawi kepala pendeta memutuskan untuk melebur umat Kristen dengan Pagan, awalnya hari beribadah bagi umat Kristen adalah sabtu (hari Sabat Yahudi) namun karena takut akan perpecahan akhirnya Pagan dan Kristen dilebur menjadi satu dan hari beribadah umat Kristen digeser menjadi hari minggu. Alhasil sampai saat ini hari minggu adalah hari libur umum dan mendunia sampai-sampai hari minggu dicetak dalam warna merah semua.

Scheiße! Anyway, kita semua juga tahu bahwa akhir pekan tidak hanya terdiri dari hari minggu saja. Kita semua juga tahu bahwa pada awalnya di negara kita hari libur hanya di hari minggu. Di barat akhir pekan terdiri dari hari sabtu dan minggu, and why is that? Simpel saja, nampaknya orang-orang Yahudi tidak tahan dengan kebudayaan timur makanya mereka jarang terlihat di sini. Uh, sorry that was a lame joke. Begini, di barat Yahudi cukup mendominasi sehingga hari Sabbath orang Yahudi (yakni sabtu) juga menjadi hari libur, alhasil di sana dalam seminggu ada 5 hari kerja. Lain halnya di sini, di sini kita pada awalnya 6 hari kerja, satu hal yang nampak jelas adalah di pendidikan TK hingga SMA, kita hanya mendapati libur di hari minggu saja. Namun menginjak kuliah dan bekerja kita akan sering menemui 5 hari kerja. Sekarang bahkan 5 hari kerja sudah semakin ngetren. Beberapa sisi negatif dari 5 hari kerja adalah kita harus bekerja sedemikian berat dan santai sesantaisantainya di hari sabtu dan minggu (aw come on, isn’t it would be easier to chop your work into smaller pieces?). Di sisi lain, di negara kita ternyata ada yang namanya harpitnas, so jika selasa atau kamis libur maka anda akan mendapati 3 hari kerja, and that’s sound so lame to me, I mean literally.

Satu fakta konyol lagi yang tidak bisa terhindarkan di negara ini adalah kenyataan bahwa mayoritas penduduknya beragama Islam, dan bagi orang Islam hari untuk beribadah adalah hari Jumat. Jadi kenapa kita tidak libur di hari Jumat saja? Ow, itu karena kita dulu pernah dijajah oleh bangsa barat, silly me. Kau tahu, kalau kau mengunjungi atau lewat di depan pesantren-pesantren kau akan melihat bahwa mereka libur di hari jumat dan masuk di hari sabtu dan minggu, kinda a relief to see that.

Terakhir, satu hal yang ingin kusampaikan adalah, jika seandainya ketiga agama itu dapat menunjukkan dominasi yang sama maka kita pasti akan mendapati 4 hari kerja dan 3 hari libur. whoops, the World is coming to its end faster than I thought :p

June 4th, 2011
Muhammad Radifar

Google-translated ~ Sumpah Ane Ngakak Gan!!! =))


Mencoba-coba meng-google-translate salah satu postingan ane, dan berikut hasilnya:

PST’05 O my friends who I love and proud, although I as Paketu not asked to write the words to fill the pages in a book of this force, but I feel less comfortable if they do not give the words of farewell.

O my friends PST’05 a handsome-handsome and beautiful, first of all, I as Paketu want to apologize for all my mistake in managing all forms PST’05 resources in both the tangible and the intangible. And I also represent the union cabinet PST’05 (From the vice-chairman, secretary, treasurer until a photographer copy) apologize if there is negligent / blemish in our ministry, said people in the other hemisphere “Well there’s no such thing as uncracked ivory. “.

My friends … Or perhaps more accurately, my Brothers & Sisters, we have been through a lot together both in the classroom, in laboratories, in parks, or outside the campus. From the lecture is boring, broken stuff in the lab, copy-paste the report, while doing almost the deadline, the forward presentation and slaughtered, lost (rather misled) in the forest, Jualan parcel, stop-stop by the Industry. It’s all just a small piece of our precious moments, moments that have united us all into a big family. What is family? The family did not have to have a blood relationship, the actual family bound by love. Where love it arise? It turns out that love arises by itself when we are sharing … sharing time, feelings, stories, energy, snacks, a sheaf of papers, inks, ears, mouth, pulse, and many other things we have shared. By eliminating class barriers, materials, religion, culture and lineage eventually we can come together in one container, namely PST’05.

I feel very grateful, although in each group has its culture respectively, from group 1 funny and humble, group 2 is fun yes, yes and academic organization should do, group 3 is full of elite people (especially Prof. Dunker), and the last group 4 of Unity in Diversity as well as compact as right or wrong, but apparently it is not divide us all as one unit. We are sorry for all this love and my attention is not divided equally among all classes, knowing that I was positioned in group 4.

Lastly, I want to thank the sebesarbesarnya to the family who had participated PST’05 united in maintaining the unity, sovereignty and unity PST’05. Do not forget I told to all, do not forget the time we are together, when love and sorrow … I’m gonna miss you all Brothers … Sisters …

If I Was This Strong From The Beginning ~ I Found Myself Quite Impressive Lately :p


Meskipun diriku sudah memutuskan bahwa aku sudah tidak membutuhkan mesin waktu lagi namun belakangan aku sempat merenung “Jika aku punya kemampuan yang kumiliki sekarang saat aku pertama kali kuliah kira-kira apa yang akan terjadi ya?”. Pikiran yang konyol, tapi cukup membantu untuk memulihkan diriku dari depresi berkepanjangan setelah sekian lama mengerjakan Tinjauan Pustaka yang gak jelas endingnya, udah satu tahunan baru aja rampung -_- …

Jika aku perhatikan diriku yang sekarang memang seperti yang dibilang Gilang saat buber PIO tadi “Weh?! Bukané kowe Monsteré PIO yo?”. Ya, harus kuakui dari segi pengalaman dan skill aku yang sekarang jauh jauh jauh di atas aku yang saat baru masuk Fakultas Farmasi UGM tercinta ini. Acquired knowledge so far : Networking, GNU Linux, Sistem Operasi, Corel Draw, Photoshop & GIMP, WordPress, Pemrograman (PHP, Python, Bash, Gawk, WAP dan XHTML), Psikologi(Psychosis, Enneagram, MBTI, Physiognomy), PDKT, Practicality, Biologi Molekuler, Biokimia, Mekanika kuantum, Molecular Dynamics, Homology Modelling, Molecular Docking, A little bit of Japanese and Deutch, sedikit bahasa jawa kromo, Immunology, Leadership, piranti lunak kimia komputasional (MOE, VMD, NAMD, MarvinBeans, AutoDock, PLANTS, Chimera, YASARA, Modeller, OpenBabel), Server Technologies (FTP & SFTP, SSH, Apache, MySQL, Webmin, Web hosting, CPanel, Virtual Private Server, Linux CentOS), Lockpicking, Open Source Culture, A little bit Hacking (Server Fingerprinting, Network Enumeration, Sniffing and Web Application hack), Reverse Engineering, RDBMS (Relational DataBase Management System), Computer & Network Troubleshooting, X-Ray Crystallography, Bioinformatics, Philosophy (East vs West Drug Discovery & Open Source), Words (‘sante wae dab!’, semangat, ‘jadi orang jangan terlalu serius’), My Four Main Principle (Darkness, Joy, Future and Nothingness), Pingpong, Project vs Operation, Cheminformatic, Virtual Machine (CoLinux & Qemu).

Kalau mikirin seandainya aku yang dulu sekuat sekarang geli rasanya wakakakakak… malah ngosak-ngasik. Ato mungkin tidak karena aku pasti dapat cobaan yang lebih hebat saat itu. selama aku hidup emang ternyata cobaan itu meningkat seiring dengan meningkatnya kemampuan kita dan tiap cobaan yang diberikan itu udah sesuai dengan tingkat kemampuan kita. Suatu bukti tidak langsung keberadaan Tuhan YME.

Dan kalo dipikir-pikir keren juga, dalam jangka waktu 5 tahun ternyata aku udah belajar begitu banyak. Sesuai dengan mottoku yang tertuang dalam buku angkatan “Never Ending Investment!!!”. Tapi setiap investasi memang tidak gratis, ada harga yang harus dibayar. Sesuai dengan hukum pengorbanan “For everything you get you lost another thing and for everything you miss you got another thing” (Aku lupa siapa yang nulis kata-kata ini). Dampak yang paling terasa dari investasi besar-besaran ialah menurunnya produktivitas. Harus kuakui produktivitasku memang tidak sebaik kolega-kolegaku, bahkan sebenarnya jauh di bawah rata-rata. Di sisi lain memang aku nampak menonjol karena beberapa skill-ku. Terkadang sempat terpikir juga, apakah semua investasi yang kulakukan benar-benar worth it? Sulit juga untuk menjawab pertanyaan itu. Kalo boleh jujur memang sulit menjalani hidup di mana kau melakukan begitu banyak hal namun kau tidak menunjukkan pencapaian apapun. Sense of satisfaction dan sense of completion, aku “jarang” mendapatkan kedua hal tersebut. Tapi aku merasa beruntung karena aku ternyata masih waras meski dalam kondisi yang seperti ini. Entah bagaimana kalau orang lain berada dalam kondisi yang sama.

Di sisi lain ini adalah introspeksi untukku, karena di dunia kerja nanti aku tidak boleh berkompromi dengan produktivitas demi skill semata. Aku harus belajar mengurangi investasi demi meningkatkan produktivitas. Gak sabar pingin bekerja di industri farmasi.

Semangat!!!!

September 04th, 2010