Bagian Pengairan ~ Everything That Have To Do With Water :p


Pernah suatu ketika Tika, adik angkatanku bertanya “hayooo nggak pernah bantu-bantu ortu ya di rumah?”, dan aku pun dengan separuh bercanda menjawab “yaaaaaaahh, ketahuan deh hahahaha”. Sebelumnya Niha yang juga adik angkatanku juga pernah nyletuk sih, “kamu di rumah gak bantu-bantu ibu mas?”, “enak ya jadi anak cowok, gak usah bantu-bantu ibu”. Emang sih kalau anak cewek itu sering atau bahkan wajib untuk membantu urusan rumah. Ya itu kalau cewek, kalau cowok? Lalu diriku pun berpikir, emang kapan ya aku ngurusin urusan rumah, sebenernya ada sih, dan kalau dicermati ternyata urusan yang kulakukan di rumah lebih banyak mengurusi air.

Pertama, dan yang terpenting, diriku mengurusi ketersediaan air mentah yang nantinya akan digunakan untuk mencuci, menyiram tanaman, masak air, memasak, dan mandi. Jadi yang kulakukan adalah menyalakan pompa air dan memastikan bak, ember-ember, dan ceret terisi penuh. Tidak ada yang spesial dari tugas ini kecuali kenyataan bahwa pompa air di rumahku sudah rusak, jadi cara menyalakannya pun berbeda dengan pompa biasanya, yakni setelah dinyalakan kami harus memutar silinder pompa tersebut untuk menyalakannya, gak penting banget yah? :p

Kedua ialah memastikan persediaan air matang dalam jumlah yang cukup dan menstabilkan jumlahnya. Jadi aku harus memasak air tiap rentang waktu tertentu, juga harus memastikan air panas cukup jumlahnya dan cukup panas. Demikian juga dengan air dingin dan air es di kulkas. Pokoknya, semuanya harus tersedia dan mencukupi! :D. Tugas ini harus kuakui harus sedikit jeli dan kita harus rajin-rajin monitor kondisi sekitar. Dari semua tugas, tugas ini yang paling menyenangkan, karena diriku suka bermain-main dengan efisiensi :)

Terakhir adalah urusan minuman, di rumah kalau lagi ada tamu mesti yang bikin aku, tea, coffee, coffee-milk, you name it. Mau gimana lagi, emang diriku pandai dalam membuat teh dan kopi koq hahahaha, narsis!

Oh, by the way, I’m the best tea-maker in the house you know ;)

Mungkin saat ini aku hanya bisa mengambil porsi urusan perairan, tapi aku yakin kelak saat berumah tangga aku akan mengambil porsi yang lainnya juga. Memasak misalnya, aku sebenarnya sangat suka memasak, karena tugas ini mengkombinasikan efisiensi dan taste. Well, someday, someday I will :)

August 1st, 2012

Muhammad Radifar

Namikaze ~ Sebuah Nama untuk Sepedaku


Seminggu yang lalu… hari jum’at siang… sesaat menjelang kuliah Farmol aku bertemu Nopek, waktu itu kita ngobrolin soal nama kendaraan….

Nopek : Hei Dif, kamu nanti pulangnya naik apa?
Aku : Aku naik sepeda, emang kenapa?
Nopek : Berarti sepedanya dititipin disini?
Aku : Iyah, didepan BEM…
Aku : Aman kok.
*pause*
Nopek : Sepedamu ada namanya gak Dif?
Aku : Emang perlu ya?
Nopek : Ya perlu donk!
*pause*
Aku : Lah kalo motormu ada namanya gak?
Nopek : Ada donk!
Nopek : Namanya si Loreng.
Aku : *Ho, nama yang aneh* Punyaku apa yaaaa?
Aku : Ntar deh tak pikir-pikir dulu.

Sejak saat itu aku masih mikir-mikir…. mmm…. kira-kira apa ya nama buat sepedaku. Sepeda yang telah menemaniku ke tempat belajarku sejak kelas 3 SMP doeloe. Sepeda yang telah menemaniku di saat suka dan duka…

Yak! Akhirnya seminggu kemudian, tepatnya hari sabtu siang kemaren aku berhasil menemukan nama yang bagus tuk sepedaku. Hehe ^^ namanya adalah “Namikaze” (nami = gelombang, kaze = angin), nama ini sebetulnya kudapatkan dari nama papinya Naruto yakni Namikaze Minato yang merupakan hokage keempat. Hoho… nama yang cukup keren… selanjutnya apa lagi ya yang akan kunamai? Tasku? Komputerku? Flashdiskku? Printerku? Bolpenku? Tip-exku? LOL :)

Haha, udah gak sabar pingin ketemu Nopek cuman buat ngasih tau nama sepedaku.

ps : tulisan ini kutulis seminggu yang lalu, sori telat mostingnya, hehe

Kenapa Supiido? ~ Brief Introduction of This Blog


Akhirnya setelah sekian lama terikat kontrak dengan blog friendster saya mulai beralih ke wordpress, karena saya tertarik oleh fiturnya yang lumayan komplit. Selain itu saya ingin agar lebih ‘go public’, karena blog friendster hanya bisa dibuka oleh mereka yang memiliki account friendster, hal ini amat disayangkan karena tidak semua teman-teman saya bisa membuka blog saya. Lagian kalau mau membuka blog saya harus buka profile saya dulu, karena alamat blog friendster saya yang panjaaaaanggg sekali. *nyebahi tenan!*

OK, sekarang saya ingin menerangkan nama blog saya…. mmm…. kenapa supiido? Supiido sebenarnya kata Jepang yang diturunkan dari ‘speed’, saya rasa saya tidak perlu menjelaskan artinya karena saya yakin anda semua pasti sudah tahu artinya. Supiido adalah nama yang sama yang saya gunakan pada url friendster saya yakni www.friendster.com/supiido. Terobsesi? Tidak juga…. karena enak didengar, mudah dihafal (menurut saya), selain itu…. saya sangat terobsesi oleh skill, kekuatan, ilmu…. dan kecepatan. Di jaman sekarang berlaku ‘It’s not the big who eat the small, but it’s the fast who eat the slow’, itu katanya pak Djoko Wahyono dosen Farmakokinetika saya saat acara Kuliah Tamu 2007 (Tentu saja url friendster saya sudah seperti itu jauh hari sebelum acara kuliah tamu *penting ya?*)

Pas lagi kuliah tamu

Acara Kuliah Tamu 2007

Lalu bagaimana dengan slogan ‘bringing everything to consciousness & awareness’? Hmmmm…. sangat sulit untuk menjelaskannya dengan kata-kata…. karena.. ini adalah dunia saya. Saya akan menjelaskan dengan penjelasan yang sesederhana mungkin. OK, jadi begini…. seringkali banyak hal yang terlintas di sekitar kita yang ‘tidak disadari’ dan yang lebih parah lagi ‘tidak dirasakan’. Hal-hal itu ada yang sepele ada yang penting ada juga yang amat sangat penting. Nah ada begitu banyak hal yang terlintas di sekitar saya yang saya rasakan dan saya sadari yang kebanyakan orang tidak sadari, maka dari itu adalah tugas saya untuk ‘memaknai’ apa yang saya rasakan dan saya sadari agar anda bisa menyadari banyak hal-hal penting yang terlupakan. Tentu saja isi blog ini tidak melulu ‘memaknai’ saja…. akan ada beberapa selingan sebagai penyegar, ajang unjuk gigi dan tempat saya berkeluh kesah.

Sooo…. selamat menikmati!